FUNGSI :
Saat mesin mati sebagai sumber energi untuk menghidupkan asessoris, penerangan, dsb.
Saat starter untuk menghidupkan sistem starter
Saat mesin hidup sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari alternator
Baterai merupakan sumber energi listrik yang digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan yang lain.
TIPE :
1. baterai kering
2. baterai basah
KOMPONEN :
Baterai terdiri dari beberapa komponen antara lain :
kotak baterai,
terminal baterai,
elektrolit baterai,
lubang elektrolit baterai,
tutup baterai
sel baterai.
ELEKTROLIT BATERAI
► Elektrolit baterai merupakan campuran antara air suling (H2O) dengan asam sulfat (SO4), komposisi campuran adalah 64 % H2O dan dan 36 % SO4.
► Dari campuran tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis 1,270
Reaksi Kimia
Baterai merupakan pembangkitan listrik secara kimia.
Listrik dibangkitkan akibat reaksi kimia antara plat positip, elektrolit baterai dan plat negatip
Proses pengisian (charge)
Pb SO4 + 2 H2O + PbSO4 → PbO2 + 2H2SO4 + Pb
Proses pengosongan (discharge)
Pb SO4 + 2H2SO4 + PbSO4 → PbO2 + 2 H2O + Pb
Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai menunjukkan jumlah listrik yang disimpan baterai yang dapat dilepaskan sebagai sumber listrik. Kapasitas baterai dipengaruhi oleh ukuran plat, jumlah plat, jumlah sel dan jumlah elektrolit baterai.
3 ukuran yang sering menunjukkan kapasitas baterai, yaitu:
1) Cranking Current Ampere (CCA)
2) Reserve Capacity
3) Ampere Hour Capacity (AH)
Cranking Current Ampere (CCA)
The Internasional standard memberikan nilai untuk capasitas baterai dengan SAE Cranking Current atau Cold Cranking Current (CCA Cold Cranking Ampere).
Nilai CCA dari suatu baterai adalah arus (dalam ampere) dari baterai yang diisi penuh sehingga dapat memberikan arus untuk 30 detik pada 18 derajat Celsius selama itu tetap menjaga tegangan setiap sel 2.1 volt atau lebih
Reserve Capacity ( RC )
Kapasitas layanan adalah banyaknya waktu dalam menit pada baterai yang diisi penuh dapat memberikan arus sebesar 25 ampere pada 27 derajat Celsius setelah sistim pengisian dilepas.
Tegangan tidak boleh turun dibawah 1.75 volt per sel (10.5 volt total untuk baterai 12 volt).
No comments:
Post a Comment